Industri Properti

Pengertian Arsitektur Vernakular dan Contohnya

semen mortar
Sumber: freepik.com

Dari sekian banyak jenis arsitektur bangunan yang kerap digunakan kala membangun hunian, arsitektur vernakular masih banyak digunakan di Indonesia. Sayangnya, meski terlihat unik dan memiliki nilai estetika tinggi, jenis arsitektur ini sudah mulai jarang digunakan.

Padahal, meskipun menurut pengertian umumnya bangunan dengan arsitektur vernakular dibuat dari bahan baku alami dan dan prosesnya tanpa bantuan tenaga ahli, kini bisa diwujudkan dengan praktis. Dengan bantuan semen mortar, hasil lebih kuat, rapi dan hemat biaya. Lalu, apa itu arsitektur vernakular? Ini penjelasannya!

Definisi Arsitektur Vernakular

Arsitektur vernakular merupakan jenis arsitektur yang pembuatannya berdasarkan pada kebutuhan masyarakat lokal. Disesuaikan dengan bahan baku yang tersedia, kondisi lingkungan sekitar bahkan iklim.

Umumnya dikerjakan oleh masyarakat lokal sekitar tanpa bantuan tenaga ahli ataupun menggunakan alat berat. Namun meskipun begitu, hasil bangunan kuat, bernilai budaya dan mencerminkan tradisi dengan sangat kental.

Dengan biaya yang relatif lebih hemat, hasil akhir bangunan tetap memuaskan. Baik dari segi kekokohan, ataupun keindahan. Apabila Anda masih bingung dengan apa itu arsitektur vernakular, berikut ini beberapa bangunan yang termasuk dalam contoh arsitektur vernakular.

Contoh Bangunan dengan Gaya Arsitektur Vernakular

Sebenarnya bukan hanya di Indonesia saja terdapat bangunan yang bergaya arsitektur vernakular. Namun, karena kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, maka lebih banyak contoh bangunan bergaya vernakular yang bisa kita jadikan contoh, antara lain seperti:

  1. Rumah Gadang

Rumah adat dari tanah Sumatera ini juga termasuk bangunan bergaya vernakular. Mengapa begitu? Ini dikarenakan secara turun temurun dibuat menggunakan bahan yang sama dan ciri khas yang tak boleh tertinggal. Atap menyerupai tanduk kerbau dan ditutup dengan ijuk ataupun jerami, serta konstruksi yang tahan gempa.

Ya, seperti dijelaskan sebelumnya bahwa bangunan bergaya arsitektur vernakular menjawab kebutuhan masyarakat setempat. Baik untuk menghadapi iklim dan kondisi lingkungan, maupun menyesuaikan bahan baku yang tersedia.

  1. Joglo Jawa

Beberapa berpendapat bahwasanya bangunan rumah joglo termasuk pada arsitektur tradisional. Ini berlaku bagi joglo yang sudah mengalami modifikasi. Namun untuk joglo Jawa beratap trapesium dengan bahan baku mayoritas kayu, termasuk arsitektur bergaya vernakular.

Perbedaan antara arsitektur tradisional dan vernakular sendiri lebih pada tenaga pekerja, bahan baku dan peralatan pendukungnya. Pada arsitektur tradisional masih menggunakan campur tangan tenaga ahli dan alat berat. Bahan baku pun tidak fokus pada bahan alami yang tersedia di sekitar.

  1. Rumah Sasak

Rumah tradisional yang satu ini bisa dibilang kombinasi antara arsitektur bangunan rumah khas Jawa dan Bali. Bahan bakunya berasal dari bahan alami yang ramah lingkungan. Namun meskipun begitu bagian dinding dan lantainya tetap kokoh dan aman untuk ditinggali.

Proses pembangunan serta bahan baku yang digunakan membuat rumah tradisional sasak termasuk ke dalam arsitektur vernakular.

Nah, jika Anda tertarik membuat bangunan dengan gaya arsitektur vernakular juga, kini ada bahan bangunan yang bisa membuat prosesnya lebih praktis. Bukan hanya itu, tetapi juga memberi finishing yang lebih rapi, memuaskan secara kekuatan dan estetika. Bahan baku yang dimaksud adalah semen mortar dari SCG. Dengan mortar SCG, maka Anda bisa menghemat pengeluaran dan menyelesaikan pembangunan dengan lebih cepat.

Semen mortar merupakan semen instan yang siap diaplikasikan tanoa harus mencampur dengan bahan material lain. Jadi bisa meningkatkan efisiensi pembangunan dan juga menghemat biaya.

Mortar dari SCG, terbukti berkualitas dan mampu memberikan hasil terbaik bagi dinding maupun lantai bangunan. Adapun keunggulan yang bisa Anda dapatkan dari produk ini adalah:

  • Mudah pengaplikasiannya
  • Hasil lebih kuat, rata, dan halus
  • Meminimalisir retak halus yang berakibat rembesan air
  • Campuran lebih homogen

Keunggulan tersebut diperoleh dari formula terbaik yang menjadi komposisi dari semen mortar SCG. Untuk info lengkap terkait produk dari SCG khususnya semen mortar, Anda bisa kunjungi https://scgcbm.id/. Itulah penjelasan tentang pengertian arsitektur vernakular dan contohnya, semoga cukup jelas dan menjadi informasi yang bermanfaat.

Anda mungkin juga suka...