Bisnis Industri

Nabil Marie, Pengusaha Lulusan ITB yang Kini Punya Studio Desain Interior dan Arsitektur


Di zaman sekarang ini, banyak orang berhasil meraih kesuksesan di usia muda. Tak terkecuali Nabil Marie Ibrahim, atau yang akrab disapa Nabil. Pria berusia 26 tahun ini telah menciptakan prestasi luar biasa dengan membuka bisnis Studio Desain Interior dan Arsitektur yang sukses dan terus berkembang pesat. Namun, kesuksesannya ini tentu tidak datang begitu saja, melainkan hasil dari perjuangan, keahlian, dan semangat pantang menyerah.

Perjalanan Awal Pengusaha Lulusan ITB dalam Bisnisnya

Nabil Marie merupakan seorang lulusan S1 Desain Interior di Institut Teknologi Nasional (ITENAS). Setelah menyelesaikan pendidikan S1-nya, Nabil berencana untuk mencari pekerjaan dan mengejar karier di bidang desain interior. Namun, rencananya terhambat oleh pandemi COVID-19 yang menghantam dunia pada tahun 2020 silam. 

“Pas lulus S1 itu bertepatan banget sama pandemi, jadi susah juga kalau mau cari kerja. Akhirnya, saya memutuskan untuk melanjutkan studi ke jenjang S2 MBA di Institut Teknologi Bandung (ITB),” Ucap Nabil Marie selaku CEO DAB Arch. 

Sambil menjalani studi S2, Nabil tidak berdiam diri. Ia merasa memiliki keahlian dan pengalaman di bidang desain interior yang patut untuk dikembangkan lebih lanjut. Dengan tekad yang kuat, pada tanggal 21 Mei 2021, Nabil memutuskan untuk mendirikan bisnis Studio Desain Interior dan mulai menjalankan operasional bisnisnya sendiri. Keputusan ini merupakan langkah besar dan berani yang menandai awal dari perjalanan kesuksesannya.

Berkembang ke Bidang Arsitektur

Seiring berjalannya waktu, pengusaha lulusan ITB ini semakin memperluas bisnisnya dengan gencar melakukan penjualan dan mencari proyek desain interior. Karena kesuksesannya dalam bidang ini, Nabil merasa bahwa ia dapat memperluas jangkauan pasarnya dengan menekuni bidang arsitektur dan menggaet seorang arsitek profesional. Tanpa ragu, ia pun mulai mengambil proyek-proyek arsitektur sebagai langkah maju dalam bisnisnya.

Pada awalnya, Nabil merancang sebuah apartemen di Pasteur, dan proyek ini membuka pintu kesempatan lebih luas bagi bisnisnya, hingga membuatnya harus merekrut pegawai dan beberapa freelancer untuk membantu mengefisiensi pekerjaannya.

Tantangan dalam Membangun Studio DAB Arch

Namun, dalam perjalanan menuju kesuksesan, Nabil juga menghadapi berbagai rintangan. Pada tahun 2022, ia mengalami tantangan dalam membangun branding dan pemasaran untuk bisnisnya. 

“Tahun 2022 itu saya fokuskan untuk membangun branding dan pemasaran yang kuat. Saya mulai memikirkan nama, logo, dan karakter yang bisa menjadi identitas bisnis saya, hingga terbentuklah DAB Arch yang kini sudah memiliki banyak followers di Instagram @dab.arch_ dan Tiktok @dabarch_,” Ucap Nabil. 

Tantangan lain datang pada tahun 2023, ketika ia memutuskan untuk mempercayakan proyek di lapangan kepada orang yang ia kenal. Sayangnya, orang tersebut mengkhianati kepercayaan Nabil dengan menghilang begitu saja, bahkan meninggalkan banyak masalah di proyek-proyek yang sedang berjalan, mulai dari gaji pekerja bangunan yang tidak dibayarkan, material bangunan yang tak kunjung datang, hingga proyek-proyek yang terbengkalai. Kejadian inipun membawa kerugian yang cukup besar untuk Nabil, di mana ia harus kehilangan dana proyek sebesar 600an juta rupiah. 

Melihat situasi tesebut, tentu sangat sulit bagi Nabil untuk mengambil langkah saat itu. Namun, sebagai orang yang tak kenal kata menyerah, pengusaha lulusan ITB ini langsung mengambil peran untuk membenahi segala masalah yang terjadi di proyek. 

Mencapai Kesuksesan Melalui Kerja Keras

Hikmah dari semua perjalanan penuh liku ini, Nabil belajar banyak tentang kedisiplinan, manajemen, dan ketelitian dalam menjalankan bisnisnya. Semua pengalaman ini membentuknya menjadi seorang pengusaha yang tangguh dan berkomitmen dalam memberikan layanan berkualitas tinggi kepada kliennya.

Berbekal keahlian dan pengalamannya yang sudah menyelesaikan berbagai proyek bangunan, pengusaha lulusan ITB ini juga melihat adanya potensi besar untuk terjun ke dunia kontraktor. Dengan adanya tenaga sipil dalam timnya, Nabil merasa yakin untuk memberikan layanan one-stop-solution kepada kliennya.

Kini, Studio Desain Interior & Arsitektur Nabil telah melayani lebih dari 200 klien dengan beragam desain terkini yang sesuai dengan harapan mereka. 

Keberhasilan Nabil dalam bisnisnya tentu bukan hanya karena latar belakang pendidikannya, tetapi juga karena semangat pantang menyerah, kemampuan beradaptasi, dan komitmen untuk terus belajar dan berinovasi. Dengan semangat dan kegigihan seperti Nabil Marie, siapa pun dapat menggapai kesuksesan dalam bidang yang mereka geluti.

Anda mungkin juga suka...