Gaya Hidup Kesehatan

Butuh Tensimeter di Rumah? Cek Hal-hal Berikut saat Memilihnya!

Punya alat tensi darah di rumah menjadi pilihan banyak orang untuk mengontrol tekanan darah secara berkala. Bukan hanya mudah, membeli alat tersebut tak akan membuat Anda repot datang ke klinik atau rumah sakit. Apalagi kalau yang Anda butuhkan hanya informasi tekanan darah terbaru.

alat tensi darah di rumah

Di sisi lain, Anda harus cermat memilih alat tensi darah atau tensimeter yang akan digunakan secara mandiri. Lalu, apa saja kriteria yang harus dipenuhi alat tensimeter tersebut?

  • Jenis dan model yang sesuai

Khusus untuk pemakaian di rumah, American Heart Association merekomendasikan tensimeter otomatis. Hal ini disebabkan tensimeter otomatis lebih praktis dibandingkan manual karena tak perlu melilitkan manset dengan memompa balon karet. Dengan tensimeter otomatis, Anda bisa pakai model manset yang langsung dimasukkan ke lengan. Selain itu, Anda bisa melihat langsung hasil tensinya di monitor digital yang tentunya lebih akurat dibandingkan tensimeter manual.

  • Akurat dan sesuai standar tensimeter

Alat tensi darah akan melewati serangkaian protokol terstandar agar akurasinya terjaga. Badan-badan terakreditasi seperti European Society of Hypertension, The US Association for the Advancement of Medical Instrumentation, dan The British Hypertension Society adalah pihak-pihak yang bertanggungjawab menanganinya. Kemudian, produsen alat tensi darah pun wajib mengikuti standar yang diberlakukan dan terakreditasi.

  • Fitur sesuai kebutuhan pemakaian

Selain mampu membaca tekanan darah, alat tensi juga harus dilengkapi fitur yang sesuai kebutuhan pemakaian. Beberapa fitur yang sering digunakan mencakup detektor aritmia (detak jantung tak beraturan), bradikardia (detak jantung lambat), takikardia (detak jantung cepat), maupun jenis fibrilasi atrium lainnya. Untuk itu, kamu perlu mengetahui kebutuhan penggunaan, termasuk masalah yang dialami jantung dan tekanan darah.

  • Pastikan validasi klinis tensimeter

Hal berikutnya yang perlu Anda periksa dari tensimeter adalah validasi klinis. Alat tensi darah yang bagus biasanya sudah melewati serangkaian uji klinis maupun persyaratan pemerintah dan standar terkini. Mengapa? Karena meski tensimeter termasuk alat medis yang mudah digunakan, setiap fiturnya harus sesuai dengan ketentuan medis. Dengan begitu, hasil perhitungannya akan akurat dan dapat Anda gunakan untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

  • Kalibrasi tensimeter secara berkala

Sebagian besar tensimeter bekerja secara otomatis, sehingga perlu Anda kalibrasi (penyesuaian ulang) secara berkala, paling tidak 1-2 tahun sekali. Langkah tersebut akan mencegah kerusakan dan mampu memperlihatkan hasil pengukuran paling akurat. Untuk kalibrasi tensimeter, Anda bisa kirim alat tersebut ke manufaktur atau produsen bersangkutan. Namun kalau tensimeter terlanjur rusak, sebaiknya Anda segera ganti dengan yang baru.

Sudah siap membeli tensimeter? Semoga setelah membaca artikel ini, Anda bisa beli alat tensimeter terbaik dan dapat menggunakannya sendiri  di rumah untuk menjaga kondisi kesehatan secara optimal.

Anda mungkin juga suka...